Selasa, 16 Mei 2017

Diet, pahami baik-baik caranya..

Helo....
Udah makan belum ini?
Hahaah... Lupakan yaa.. Basi..

Berat badan kalian berapa?
Oiya.. Aku emang gendud.. Aku akui..
Tinggi badanku hanya 151 cm.. Ngga tinggi kan. Berat badan masih mengharap turun lagi. Wkwkwkwk.

Emm.. Aku pengen berbagi pengalamanku tentang diet.
Dulu pas kelas 3 SMA berat badanku hanya 55kg. Itu masih semok. 2009

Semenjak masuk dunia perkuliahan D3 kebidanan, berat badan merokettt...
56,57,58,59,60,61,62,63,64,65...

Gilaaakkkkk...
Tanpa diet dan nggak pernah olahraga. Pernah turun 3kg, dan itu karena sakit.

2016 kemaren.. Menjelang wisuda aku nggak diet.. Selama 2bulan aku senam, aerobik, yoga, turun 5kg.
Lumayanlah ya 61 kg
Okee... Tanpa diet...

Setelah itu aku masuk dunia kerja.
Semenjak training bulan mei hingga aku resign bulan januari. Bbku 70kg.
Itu rekorrrrr....
Menjijikkan..

Berat banget badanku
Rasanya ngga karu-karuan..
Paha bleber kemana-mana, perut ngga tertata, celana dalam mulai sesak, dan hal yang ku benci adalah tiap beli baju (longdress) selalu terlihat besar pahanya

Itu baru beberapa kesengsaraanku,
Aku sebel kalau diundang ibu-ibu.. Huuuwwww.... Pdhl aku kan masih muda.
Iya.. Itu menyedihkan sebenernya. Wkwkwk..
Wajahku mungkin masih terlihat 24-25 tahun tapi body.... Owwwwww..!!!!!! 35 tahun (ya kali.. Bajuku longdress, gamis semua)
Hmmm...yaa.. Ambil sisi positifnya aja Mungkin lawan bicara kita menghormati wanita dengan memanggil 'Bu..'

*****Oke kita tinggalkan curhatan itu******

Aku mulai memutuskan diet saat aku merasa nggak nyaman sama tubuhku.
Temanku Anita, share Youtubenya Dewi Hughes tentang diet kenyang.

Aku nyoba itu, langsung..
Tanggal 28 Februari kuputuskan nggak makan nasi. Tubuhku sepakat.. Aku bisa menahan segala sesuatu yg berbau nasi.
Aku nggak tergoda sama nasi, sama sekali...

Tapi.. Aku masih seneng makan Indomie. Itu makanan ternikmat. Wkwkwkkw..
Aku ngga bisa nahan.

Minggu pertama tanpa nasi..
Otakku, tubuhku, metabolismeku masih bingung.. Apa yang harus aku makan.
Semuanya kubeli dari sayur, buah, bahkan rempah-rempah yang berhubungan dengan diet ku beli.

Aku berada dalam kegundahan.. Wkwkwk..
1 minggu, 2 minggu, 3 minggu terlewati..
Yeaaayy.. Turun 4 kg..

Syukurlaaah...
Tapi penderitaan baru dimulai..
Aku belum puas.. Dan jangan ditanya aku makan apa? Kadang Aku masih mencari Indomie kuah buat dimakan, sama telur dan cabe. Hahaha..

Stuck.. BBku ngga turun.. 66

Minggu ke 4, ke 5, ke 6..
Haaaahh... Turun 1 kg.

Bb 65kg.
Badanku lembek..
Tapi aku mulai seneng soalnya Celana yang dulu nggak bisa kupake, sekarang kepake lagi.

Semuaa Aku imbangi sm olahraga.
Ternyata stop makan nasi aja ngga cukup.
Aku mulai berkomitmen sm tubuhku buat nggak makan Mie, Gorengan, dan minuman manis..
Oke.. Lumayanlah bisa kontrol. Walaupun gorengannya seminggu sekali. Indomie seminggu sekali. Wkwkwk
Minun manis sudah nggak samasekali.



Jadi selama ini apa yg aku makan?
Nasi jagung, pecel, gudangan, ayam, kadang masih mie, seblak..

Yaaa.... Kadang junkfood. Aku ini manusia biasa, sering khilaf beli cemilan, keripik, Ricis nabati, dan kadang bubur jenang itu. Wkwkwk...

----------------------------------------

Oke.. Kita tinggalkan kebiasaanku yang itu, coba kita pelajari dari ilmuku yg baru.

Aku sadar baru seminggu terakhir ini tentang ilmu Diet.
Jadi diet itu nggak sekedar mengurangi atau mengganti makanan.

Diet adalah bagaimana cara kita mengontrol diri kita sendiri.
Bagaimana kita menahan segala nafsu dan keinginan buat makan.
Menghargai tubuh kita yang sedang beradaptasi tanpa nasi, mencintai tubuh kita dengan setulus hati, menyayangi setiap makanan sehat yang datang kedalam tubuh kita.

Dalam diet.. Jangan berpatok pada timbangan. Karena diet ini akan menjadi lifestyle buat tubuh kita agar Menjadi LEBIH SEHAT.

Jika kita berpatok pada tinbangan, tiap hari ketemu timbangan, nggak ada perubahan.. Kita akan semakin menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan tubuh kita.
PADAHAL... Sebenarnya bukan tubuh kita yang salah, namun MINDSET kita.

Coba bayangin kita udah diet beberapa minggu, jarang olah raga, tiap hari nimbang? Namun tidak ada perubahan..
Sakit hati bukaan??????
Tiap hari berantem sama timbangan.

Ayok.. Kita rubah mindset kita, bahwa sekarang ini kita DIET sehat,
Langsing itu bonuss..

Ada saatnya beratbadan kita stuck, dan nggak cuman kalian kog, aku juga pernah ngerasain itu.

Dan tolong.. Jangan menyalahkan tubuh kita karena berat badan yang tidak turun.

Coba deh.. Berterimakasih pada tubuh kita, pada kaki yang telah menyangga berat badan kita, pada organ dalam yang mengolah metabolisme kita dengan sedemikian rupa, juga pada otak kita.
Kita sudah diberi keindahan, kepintaran, kesehatan.. Harusnya kita berterimakasih pada diri sendiri, bukannya terus menyalahkan tubuh gara-gara timbangan tak bergeser ke arah kiri.

Cobalah ikhlas menerima keadaan diri sendiri, bersabar atas segala hal yang telah kita perbuat pada tubuh kita.

Saya sadar..
Saya dalam proses 'penggemukan' ini dari tahun 2009-2017.. 70 kg

Logikanya saja.. Jika dalam kurun 2-3 bulan ini turun 8kg menjadi 62 kg, ini sudah keajaiban bukan..????

Saya juga punya target di berat badan 53 kg, tapi karena ini akan menjadi lifestyle saya, saya akan berusaha keras menikmati perjalanan ini. Berhenti menyalahkan diri sendiri dan timbangan.
Coba hal baru, makanan sehat baru..
Minum air putih, cintai air putih, cintai infused water, cintai olahan makanan rebus..

I love u mybody.. Thanks a lot.
Muachhhh😘

Semoga bermanfaat geng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar