Jumat, 14 September 2018

Dear Wahyu Kurniawan

Dear suamiku..
Ini adalah minggu ke.3 pasca akad nikah kemarin tanggal 26 Agustus 2018.
Sudah 4 hari kita tidak bersama
Kamu disemarang.. Dan aku di Boyolali..

Sedih rasanya jauh-jauh dari kamu..
Setelah sebelumnya dalam 24jam kita nggak pernah jauh-jauhan.

Aku kangen..

Tiap pagi, siang, sore bahkan malam.. Aku lihat foto-foto kita kemarin dari Batu.
Aku rindu suaramu..
Telfon saja tak cukup bagiku..
Aku pengen lihat kamu..
Tapi bukan Video call..

Ah..
Aku baru tau rasanya rindu dalam halal seperti ini..
Nyesek... Tapi Allah ridho, insyaa Allah..
Membayangkan senyummu, tutur katamu, candaan garingmu adalah bahagiaku.
Kamu tak tau kan betapa aku sangat mengagumimu?
Setelah aku tau bahwa kamu begitu baiknya lebih dari apa yg aku harapkan selama ini..

Dear Suamiku..
Kamu tau?
Kamu adalah Imam dan teladanku..
Aku ingin sekali membersamaimu #selalu. Menjadi pendampingmu adalah bahagiaku.
Aku selalu mengagumimu,
Aku tak tau ternyata begitu besar rasa sayangku padamu, ada sesuatu didalam diri kamu, yg sampai sekarang aku tak mengerti mengapa perasaanku ini sangat dalam padamu.

Kamu tau betapa jauh aku melangkah dan melewati banyak hati yg salah untuk Menuju cinta sejatiku? Yaitu Kamu?

Dear Suamiku..
Aku sangat bersyukur menjadi istrimu
Takdirku yang indah adalah menjadi pendamping halalmu..
Tatkala aku membuatmu kesal, Membosankan, atau aku tidak menyenangkan.. Aku mohon.......Tetaplah bersabar bersamaku, doakan aku, tetap tenangkan lah hatiku..
Ijinkan aku selalu mengenalmu dan belajar padamu bahwa cinta yang tulus dapat mengalahkan rasa ego yg besar...

Dear Suamiku...
Aku baru mengerti.. Cinta itu sangat indah tatkala bersamamu, cukup menyiksaku saat kita terpisah jarak..
Namun aku tak berhenti berdoa untuk keselamatan dan kebahagiaanmu..
Agar Allah selalu menjagamu.. Menjaga hatimu untukku, menjaga sholatmu, menjaga ahlaq dan aqidahmu..
Mendoakan adalah pekerjaan yang ringan.. Namun begitu berat sayang..
Karena ada ketulusan dan (*insyaa Allah) rasa cinta yang mengalir dari setiap lantunannya.

Dear suamiku..
Satu hal yang membuatku sangat sulit menjauh darimu adalah..
Waktu.............
Hidup dibumi ini hanyalah sesaat, sangat sangat singkat...bahkan tak terasa..
Kadang aku sangat ketakutan jika aku tak bisa lama-lama bersamamu..
Aku mungkin agak alay..
Namun wallahu a'lam.. Aku ingin selalu membersamaimu mewujudkan cita-cita dan mimpi kita bersama..

Aku ingin menjadi istrimu selalu.. Bahagia sehidup sesyurga..