Jumat, 12 Mei 2017

Aku tahu aku sedang dibohongi

Aku tahu sekarang aku sedang dibohongi

"Aku merasa ada sesuatu yang disembunyikan, aku merasa ada yang ganjal.." (Begitulah sekiranya jeritan hatiku saat ada sesuatu yg tidak benar sedang terjadi

Aku diskripsikan sedikit tentang 'face'ku..
Kata temen-temenku aku punya wajah polos, kalem, dan mudah mempercayai sesuatu.

Iya.... Sengaja memang seperti itu sikapku.
Tapi aku punya analisa sendiri dari sikap teman-teman terhadapku.
Ketika aku diajak ngobrol..ini yg ada dalam otakku.....

Misal ada percakapan atau curhatan seperti ini..
'Aku seneng orang udah lama Ken.. Tapi nggak tahu harus bagaimana'

Otakku mikir.. Kog sama ya.. Kayak orang-orang disekitarku..bahkan aku dulu pernah juga ngalami hal yg kayak gitu.
Jd secara otomatis aku diem.. Miikir lagi jalan keluarnya.. Jalan tengah terbaik..

Perasaanku mudah prihatin jika mendengar teman-temanku dlm keadaan kesusahan.
Secara pribadi ketika aku diajak ngobrol oleh lawan bicara, aku membayangkan seolah-olah yang berada diposisi itu adalah aku sendiri

Sebisa mungkin kuberi arahan yg positif. Minimal BERFIKIR POSITIF. Dan tidak menghakimi salah satu pihak.

Thats it.
Bisa jadi Aku kadang sering dikatain polos karena hal itu...
Memang benar aku lebih memilih untuk bersikap tenang dan lebih nyari jalan tengahnya.
**************

Aku sering baca buku tentang psikologi, gesture, dan sering menganalisa tentang kebenaran penelitian itu.. Kupraktekin dalam kehidupan nyata.. Ya setidaknya itu bisa jd bekal dikehidupan pribadiku.

Ternyata benar..
Dengan membaca buku, kita lebih sensitif ketika diajak ngobrol sama lawan.
Kita jadi ngerti perbandingan antara 'saat dia jujur' dan saat 'dia bohong'

Yang ada diotakku saat menemui pembohong adalah:
1. Mendiamkan dia selesai bohong dan nunggu waktu kebenaran datang
2. Membumbui ucapannya/ ikut-ikutan bohong sampai ketahuan kebenarannya...

Itu aja sih.

Kadang aku sedih.. Pengetahuanku ini menjadi boomerang buat aku sendiri.
Karena terlalu sakit melihat orang yang kita percayai jd seorang pembohong.

Sampai sekarang aku belum rela untuk dibohongi. Hahahaha...
Padahal aku juga udah tahu jawabannya.
Yah.. Mau nggak mau.. Siap nggak siap harus bisa menghadapi pembohong.

Sampai sekarang aku masih belajar kog jadi orang baik..
Aku berterimakasih pada orang yang sering membohongiku.
Karena dengan sikapnya itu aku bisa mengasah pemahamanku atas kebohongan yang lebih besar.

Disamping itu aku juga bisa belajar jadi 'pembohong' yang baik...
Karena aku sadar aku nggak pinter bohong dalam berucap.
Aku hanya pandai menyembunyikan rahasia.. Yaitu Rahasia bahwa kamu seorang pembohong yang sedang membohongi 'penjinaknya para pembohong'..

Iya.. Ini ilmu pribadi.. Yang aku terapkan buat diriku sendiri. Karena cara orang belajar berbeda-beda..
Hanya untuk meminimalisir rasa kecewa dalam hatiku, dan menyiapkan senjata lebih besar dr pembohong ini. 😊

-Niken Larasari-
12-05-2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar